Jumat, 11 Januari 2013

Gossip

Ngomongin tentang gossip. Gossip itu nggak pernah lepas dari sosok seorang cewek. Kalo cewek kagak ngegosip itu nggak keren. Yah, mungkin itu sebagian dari jurus jitu mereka untuk memikat para cewek-cewek cupu untuk bergosip. Virus yang sangat mematikan, lebih mematikan daripada kena flu burung, anggap saja ini flu kutu kupret. Lebih parahnya lagi bahasan mereka itu nggak pernah yang berbobot. Menurut wawancara gue sama kuping gue yang sudah lama kepoin gossipan para cewek, kata si kuping gossipan mereka selalu membahas hal yang sepele. Seperti, “kenapa di namakan telur mata sapi?” “Kenapa susu sapi mempunyai lebih banyak cabang? Apakah sapi ikut MLM?” Dan yang lebih Kancut adalah “Sapi itu punya selangkangan apa ketek?”. See? Sepele abis kan gossipan mereka. Kancut memang.

Lupakan gosipan mereka tentang ketek sapi atau selangkangan sapi, sampai bego juga nggak bakal nemu jawabannya. Lanjut lagi ngebahas kekancutan gossipan para cewek. Gue heran aja dengan sepelenya gossip mereka,  mereka bisa menciptakan suasana yang heboh, lengkap dengan teriakan histerisnya. Gue beranggapan bahwa gossip dan teriakan histeris mereka adalah satu kesatuan yang berlandaskan Bhineka Tunggal Ika. Berbeda-beda namun histeris jua. Kancut.

Terkadang gue risih, ditengah seriusnya gue mencoba berkonsentrasi membaca sebuah buku dengan cover seorang wanita mengenakan lingerie harus diganggu dengan sekumpulan cewek-cewek yang berbondong-bondong layaknya burung ababil nongkrong di depan gue dan mulai ritual kancutnya. Iya, ngegossip. Dan disaat yang sama juga, gue dan orang-orang disekitar gue ngerasa kaya pasukan gajah yang satu-satu tereliminasi oleh ganasnya juri Indonesian Idol para burung ababil.

Gue ngerasa para cewek ini adalah seonggok alien yang sedang menyusun strategi untuk menguasai bumi. Nggak kebayang sama gue kalau alien macam ini menguasai bumi. Yang biasanya bangun pagi langsung mendengar kicauan burung yang merdu, entah burung yang mana. Ketika alien (read : cewek) menguasai bumi, mungkin nggak ada lagi peradaban para burung yang bersuara merdu. Semua menjadi satu dan menterror bangun pagi kita, dengan kicauan nggak jelasnya dan sesekali menjerit histeris. Layaknya burung yang dihukum pancung kepalanya. Dan terlihatlah kepala model baru, yang lebih elegant dan fleksibel. #IfYouKnowWhatIMean.

Oke, gossipan para cewek emang nggak manusiawi, dengan bahasan mereka yang sepele mereka sukses menghadirkan teriakan histerisnya. Terkadang memang nggak perlu ketemu pocong yang berdandan layaknya Justin Bieber untuk bisa buat para cewek histeris. Tapi yang lebih nggak manusiawi bin kancut daripada gossipan seorang cewek adalah gossipan para cowok, apalagi ketika sambil ngegossip tangannya ngetrill.

Ketika para cewek dateng berbondong-bondong didepan elu dan disaat yang sama elu lagi baca majalah dewasa itu masih mending. Elu bisa bayangin apa yang ada di majalah itu dan elu bisa proyeksikan ke layar yang ada didepan elu. Asal nggak sampai ngeraba aja. Bayangin kalau yang ngegossip itu cowok. Elu lagi asik ngebaca majalah dewasa terus para cowok-cowok nongkrong didepan elu buat nge-gossip. Apa nggak risih? Dan ketika kejadian seperti ini terjadi, yang ada di otak gue cuma “Anjrit gue digerebek FPI cuma gara-gara ngebaca majalah dewasa” kancut banget kan. FPI versi ngetrill mungkin lebih tepatnya.

Mungkin gitu aja postingan gue kali ini. Agak nggak manusiawi emang ketika elu doyan ngegossip tapi elu buat postingan tentang ngegossip dan bekoar tentang kejelekan ngegossip. Saran aja nih buat para cewek yang doyan ngegossip. Ngegossip itu nggak masalah asal diwaktu dan ditempat yang tepat. Jangan sekali-kali ngegossip di persidangan, ntar yang disidang siapa yang masuk penjara siapa, oh iya biasakan juga kalau ngegossip di tempat umum (WC umum, tempat sampah umum dan pemakaman umum) dikurangi sedikit kadar histerisnya. Takutnya orang sekitar nggak bisa ngebedain antara kalian histeris atau mendesah. Dan buat para cowok yang doyan ngegossip, jangan doyan ngegossip, ngegossip cuma kerjaan ibu-ibu kompleks yang lagi nunggu abang-abang tukang sayur lewat. Emang mau jadi bapak rumah tangga? Yang ada elu melambai cyin. Muahuehuahue.

    NB: Kancut = Absurd. | Ngetrill = Ngondek

Tidak ada komentar:

Posting Komentar